Mudik adalah tradisi pulang kampung yang lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia menjelang hari raya keagamaan, seperti Idulfitri dan Natal. Selain Indonesia, beberapa negara lain juga memiliki tradisi serupa. Berikut adalah serba-serbi tradisi mudik di berbagai negara:
Malaysia
-
Tradisi Mudik: Dikenal sebagai Balik Kampung.
-
Momen: Seminggu sebelum Hari Raya Idulfitri (Hari Raya Puasa).
-
Kegiatan: Meninggalkan kota besar menuju kampung halaman untuk berkumpul keluarga, menikmati hidangan khas, dan mempererat tali silaturahmi.
Turki
-
Tradisi Mudik: Merayakan Idulfitri (Åeker Bayramı - Festival Gula).
-
Tujuan: Bersilaturahmi dengan keluarga dan berziarah ke makam leluhur.
-
Karakteristik: Ziarah secara besar-besaran dengan peningkatan penjualan bunga.
Tiongkok
-
Tradisi Mudik: Terbesar saat Tahun Baru Imlek (Chunyun).
-
Migrasi: Jutaan orang pulang ke kampung halaman untuk berkumpul keluarga.
-
Tanda: Lonjakan penumpang pada transportasi umum seperti kereta api dan pesawat.
Korea Selatan
-
Tradisi Mudik: Saat Chuseok atau Hangawi (festival panen).
-
Tujuan: Memberikan penghormatan kepada leluhur, mengunjungi makam keluarga, dan menikmati hidangan tradisional.
Amerika Serikat
-
Tradisi Mudik: Paling besar saat Thanksgiving.
-
Waktu: Akhir November.
-
Kegiatan: Perjalanan jauh untuk berkumpul keluarga dan menikmati hidangan khas seperti kalkun panggang.
India
-
Tradisi Mudik: Menjelang Idulfitri dan Deepavali/Diwali.
-
Momentum: Umat Muslim pulang kampung untuk merayakan Idulfitri, sedangkan arus mudik terbesar terjadi saat Diwali, di mana masyarakat dari berbagai agama berkumpul.
Bangladesh
-
Tradisi Mudik: Grame Fera - “Kembali ke desa”.
-
Perayaan: Idulfitri.
-
Antrean: Lonjakan penggunaan transportasi umum seperti kereta api, bus, dan kapal feri.
Arab Saudi
-
Tradisi Mudik: Awda ila ad-Diyar - Kembali ke kampung halaman, menjelang Idulfitri.
-
Fokus: Silaturahmi dan zakat, meskipun sebagian besar keluarga cenderung tetap di rumah masing-masing.
Mesir
-
Tradisi Mudik: Menjelang Idulfitri, meskipun dalam skala lebih kecil.
-
Persepsi: Idulfitri sebagai “hari raya kecil”.
-
Kegiatan: Berkumpul dengan keluarga, menghadiri salat Id, dan menikmati hidangan khas seperti kahk (kue khas Mesir).
Meskipun setiap negara memiliki nuansa dan kebiasaan berbeda, semangat untuk kembali ke akar tradisi dan berkumpul bersama keluarga tetap menjadi inti dari tradisi mudik di berbagai belahan dunia.